Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki ribuan gugus pulau di sepanjang garis batas lautnya. Kebanyakan pulau tersebut sangat subur dan memiliki aneka ragam sumber daya hayati. Salah satu pulau subur tersebut adalah Pulau Merak Besar yang terletak di lepas pantai kota Cilegon, Provinsi Banten. Lokasi Pulau Merak Besar terletak kurang lebih 500 meter didepan pelabuhan penyeberangan Merak – Bakauheni, dan dapat ditempuh sekitar 15 menit dari pusat Kota Cilegon.
Pulau Merak Besar difungsikan sebagai pulau hutan lindung yang memiliki fungsi sebagai pelindung kedua aset milik pemerintah pusat dan daerah yaitu Pelabuhan Ferry dan Terminal Terpadu Merak dari gelombang air laut. Karena memiliki potensi sumber daya laut serta flora dan fauna yang sangat beragam, ditambah lagi alamnya masih asri dan tidak berpenghuni maka pulau ini juga menjadi kawasan lindung/area konservasi alam. Di pulau Merak Besar kita dapat melihat bebatuan dan koral peninggalan situs tsunami yang ditimbulkan oleh letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883. Kejadian alam ini tecatat dalam sejarah merupakan letusan gunung yang banyak memakan korban jiwa.
Potensi lain dari Pulau Merak Besar adalah potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang sampai saat ini belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah maupun masyarakat sekitarnya. Budidaya terumbu Karang di sebelah timur dan utara sudah mulai dilakukan sedangkan kegiatan penangkapan ikan laut jenis pelagis kecil, demersal dan ikan karang masih dilakukan nelayan lokal dalam skala kecil menggunakan alat tradisional.
Pulau Merak Besar juga memiliki daya tarik wisata yang cukup tinggi bila dikelola dengan baik karena pantainya yang berpasir putih terletak disebelah barat dan selatan sangat berpotensi menjadi objek wisata bahari. Dengan luas areal sekitar 20 Ha, Pulau Merak Besar masih memiliki area luas untuk dikembangkan dan ditambah dengan fasilitas pendukung agar kecantikannya dapat bersaing dengan wisata bahari dari wilayah lain di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar